Apa Penyebab Tb Pada Anak-Tuberkulosis atau yang biasa disebut TBC merupakan penyakit paru-paru akibat kuman Mycobacterium tuberculosis yang menyerang dan merusak jaringan tubuh manusia. Bakteri Mycobacterium tuberculosis dapat ditularkan melalui saluran udara. TBC biasanya menyerang paru-paru, namun bisa juga menyebar ke tulang, kelenjar getah bening, sistem saraf pusat, jantung, dan organ lainnya.
Jenis tuberkulosis yang diderita oleh pasien sering kali merupakan infeksi TBC laten, di mana terdapat bakteri TBC yang "tertidur" atau belum aktif secara klinis. Bakteri TBC akan aktif dan mulai menunjukkan gejala setelah periode waktu tertentu, beberapa minggu bahkan beberapa tahun, tergantung kondisi kesehatan dan daya tahan pasien. Jika pasien memiliki sistem kekebalan tubuh yang melemah (misalnya pada penderita HIV, kanker, atau pasien yang menjalani kemoterapi), maka TBC akan berkembang lebih cepat. Whatsapp 087736542603
saat masa inkubasi TBC, penderita biasanya tidak menunjukkan gejala apapun dan penyakit belum menular. Ketika tuberkulosis sudah berkembang, gejala-gejala pun mulai terlihat. Tergantung pada organ mana yang diserang. Gejala TBC bisa berupa batuk yang berlangsung 2 minggu atau lebih, dahak atau batuk darah, sesak napas, demam atau meriang, berkeringat di malam hari tanpa ada aktivitas fisik, penurunan berat badan, kehilangan nafsu makan, lelah dan lemah. Gejala TBC seperti di atas bisa jadi disebabkan oleh penyakit lain yang berhubungan dengan paru-paru. Masih ada gejala-gejala lain yang tidak tercantum di atas. Baca Juga : Bakteri Penyebab Penyakit Tbc
Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang gejala tertentu, segera konsultasikan pada dokter. Segera temui dokter jika Anda mengalami demam, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dan berkeringat di malam hari. Terutama jika Anda mengalami batuk yang terus-menerus selama 2 minggu. Hal tersebut merupakan gejala penyakit TBC, tetapi juga bisa menjadi gejala dari penyakit lain. Dokter dapat melakukan tes untuk menentukan penyebab dari gejala yang Anda alami. Whatsapp 087736542603
Penyakit TBC tidak mudah didiagnosis, karena jika Anda terpapar bakteri penyebab penyakit TBC tidak akan terasa langsung pada saat itu juga. Sebenarnya, bakteri TBC akan berusaha memasuki paru-paru Anda. Mungkin, Anda dapat merasakan batuk ringan atau demam. Untuk mendiagnosis penyakit ini, Anda bisa melakukan tes kulit tuberkulin. Tes ini meliputi penyuntikan ke dalam kulit sejumlah kecil protein derivat tuberkulin yang telah dimurnikan. Jika Anda sudah tertular kuman TBC, dalam waktu 48-72 jam suntikan ini menimbulkan reaksi pada kulit. Selain itu, dokter juga dapat mendiagnosis lewat sputum untuk menjadi sampel (contoh) dalam proses diagnosis. Sputum ini akan digunakan untuk proses pemulasan dan diperiksa di bawah mikroskop. Dengan teknik molekular yang disebut reaksi rantai polimerase, dokter akan memeriksa apakah Anda sudah tertular kuman TBC.
Obat-obatan merupakan penyembuh yang efektif bagi TBC. Namun, beberapa tahun belakangan terjadi revolusi pada kuman TBC yang menjadi resisten terhadap obat yang biasa digunakan. Oleh karena itu penting menentukan kepekaan obat anti-tuberkulosis pada setiap kasus yang baru didiagnosis, sehingga setiap kasus bisa ditangani dengan obat yang paling tepat.Whatsapp 087736542603
Kami PT. De Nature Indonesia menjual obat herbal ampuh cocok untuk penyembuhan penyakit tbc baik pada pria wanita, serta tidak menimbulkan efek samping pada kesehatan anda. Segera lakukan pengobatan penyakit TBC anda yang saat ini menderita kesehatan tubuh anda dengan obat TBC De Nature Indonesia ampuh aman tanpa efek samping.Whatsapp 087736542603
Obat TBC De Nature Indonesia merupakan obat herbal yang khusus untuk di formulasikan sebagai penyembuh untuk pengobatan pada penderita Batuk TBC, Sehingga khasiat serta manfaatnya akan dapat berguna bagi kesehatan tubuh anda yang terkena penyakit TBC.
Kebanyakan pasien TBC juga menderita kekurangan gizi. Untuk melawan tuberkulosis, pasien harus mengkonsumsi makanan seimbang yang memberikan tubuh nutrisi penting dalam melawan penyakit. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, penderita TBC yang aktif dan tidak menerima pengobatan akan menulari rata-rata 10-15 orang setiap tahun.
Risiko dan gejala TBC dapat dikurangi dengan mengonsumsi makanan kaya vitamin B, zat besi, antioksidan dan menjauhi makanan olahan seperti gula dan roti putih. Dengan pengobatan dan suplemen gizi yang tepat, pasien TBC dapat hidup normal dengan berat badan ideal. Penting untuk berkonsultasi dengan ahli gizi bersertifikat atau terdaftar agar mendapat asupan makanan yang sesuai dengan kebutuhan pasien. Baca juga : Penyebab Penyakit Tbc
1. Makanlah berbagai macam buah segar dan sayuran setiap hari, tetapi tetap dalam jumlah kalori yang direkomendasikan dokter.
Pilih sayuran yang berbeda dari berbagai jenis seperti sayuran hijau tua, sayuran berwarna oranye, kacang, dll.
2. Susu atau produk susu harus dikonsumsi setidaknya 3 kali sehari.
Kalsium dalam susu sangat penting dalam membangun kesehatan tulang pasien TBC.
3. Untuk produk daging, pilihlah daging tanpa lemak atau rendah lemak. 10 persen asupan kalori harian harus berasal dari lemak jenuh dan sekitar 200 mg kolesterol.
Jagalah asupan total lemak dan minyak antara 25 - 30 persen kalori harian. Sebagian besar lemak harus berasal dari lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal yang ditemukan dalam makanan seperti ikan, kacang-kacangan dan minyak sayur.
4. Makanlah berbagai macam makanan yang kaya protein seperti kacang-kacangan dan biji-bijian.
Makanlah makanan kecil sepanjang hari dengan rentang waktu yang singkat. Pastikan agar tubuh mendapat cukup asupan cairan dan garam dalam makanan.
5. Makanan untuk pasien TB harus sederhana, dipersiapkan dengan baik dan mudah dicerna. Makanan yang lebih berat baru dapat diberikan kepada pasien setelah kondisinya sangat membaik.
Sedangkan makanan yang harus dihindari atau dipantang oleh pasien TBC antara lain:
1. Gula halus dan gula olahan harus dihindari oleh penderita TBC.
Contohnya seperti roti putih, gula putih, sereal dan makanan manis seperti kue dan puding.
2. Saus yang kaya akan natrium dan gula juga harus dihindari.
Saus apel atau saus cranberry dapat dijadikan alternatif.
3. Teh kental dan kopi yang mengandung banyak kafein harus dihindari karena kafein adalah stimulan TBC.
Tapi menurut University of Maryland Medical Center, teh hijau yang bebas kafein dapat diminum bersama dengan pengobatan TBC karena mengandung antioksidan.
4. Acar banyak mengandung natrium.
Karena asupan natrium pada penderita TBC harus dibatasi, maka acar juga sebaiknya dihindari. Sebanyak 1 - 2 ons acar mengandung 850 miligram natrium.
5. Pasien TBC dilarang keras mengkonsumsi alkohol atau minuman beralkohol selama menjalani pengobatan.
Untuk format pemesanan obat TBC De Nature indonesia yang dilansir dari marketting PT. De Nature Indonesia silahkan terlebih dahulu anda mengisikan format sebagai berikut :
Nama :
Alamat Lengkap :
No Hp :
Bagaimanakah cara pembayaran obat TBC De Nature ? Bagi anda yang menderita penyakit batuk TBC anda bisa memesan obat kami dengan cara setelah mengirimkan format pemesanan ke Nomor Whatsapp 087736542603 . Silahkan terlebih dahulu anda lakukan pembayaram obat de Nature Indoensia melalui rekening pembayaran kami dibawah ini.
Lakukan pembayaran obat sejumlah harga obat dengan ongkos kirimya, Untuk ongkos kirim opsional tergantung wilayan pengiriman ke daerah atau kota berbeda, dan Pengiriman paket akan dikirimkan melalui jasa pengiriman paket seperti : TIKI, JNE, POS, J&T.
Salam Sehat Terimakash Atas Kunjungan Anda Semoga Selalu Diberikan Kesehatan !!!